Kamis, 23 Oktober 2014

My Brother Part 1

Okay semuanya.... aku dari kemaren-kemaren udah bilangkan sama kalian semuam kalau aku mau bikin cerita pendek. Ya ini adalah waktunya.... aku baru bisa nulis ini karen aku baru punya spare time nihh.... okay kalau begitu... jadi cerita ini terinspirasi dari pengalaman cinta aku yang entah bagaimana nasib selanjutnya....
Cerita ini berawal dari aku yang melihat saudaraku saat aku mudik lebaran. Awalnya memang aku bersikap biasa saja dengannya, entah mengapa saat aku melihatnya sedikit berbeda, seperti ada ketertarikan di dalam diriku kepadanya. Aku melihatnya dari kejauhan. Aku tak mengerti mengapa saat itu ia tidak menegorku, di dalam benakku berfikir jika ia memang tidak melihatku.
Setelah 2 minggu ku berada di kampung halaman mamahku, aku dan keluargaku pulang ke Jakarta. Aku ini memang tidak bisa lepas dari sosial media, ya bisa di katakan aku kecanduan internet. Aku ini memang suka ngestalk orang kekeke.... Ssssttt... tapi kalian jangan bilang-bilang ya.... okay back to history.
Setelah aku sampai di Jakarta, aku langsung membuka sosial mediaku yaitu...... Facebook. Aku melihat banyak status orang di berandaku, namun muncullah status saudaraku yang aku lihat di kampung halaman mamahku. Pada akhirnya aku stalk lah profilnya. Setelah aku stalk lebih dalam ternyata ia pernah mengepost pin bb nya, mau tau apa yang aku lakukan pada saat itu? Aku langsung meng invitenya. Tampa buang waktu lama ada notice bahwa aku di acceptnya. Wahhh seketika aku langsung bersorak kesenangan. Setelah itu aku langsung nggreetnya, lama-kelamaan kami pun semakin dekat, semakin banyak topik yang kita bahas selama kita ngechat, tapi aku perhatikan, jika aku yang tidak terlebih dahulu untuk ngegreetnya, ia takkan ngegreet aku. Ya.. disitulah membuaat aku semakin penasaran.
Semakin lama ku rasa kita memang sudah dekat sekali, aku pun mrmberanikan diri untuk mengajaknya berkunjung kerumahku pada sabtu malam, dan akhirnya ia pun menyetujuinya untuk datang kerumahku. Kita sangat canggung berbicara, dan seketika aku salah tingkah saat kami berdua berada di 1 sofa duduk berdua. Tuhannn.... inikah yang namanya jatuh cinta?
Malam pun datang, ketika kami sedang duduk berdua di ruang tamuku, mantan pacarku datang kerumahku. Aku sangat kelabakan dan berperasaan bahwa aku tidak mau menerima tam yang satu itu berkunjung ke rumah ku. Aku paksakan diriku untuk menemuinya dan tanya kan apa maksud kedatangnnya ke rumah ku. “ hai kau apa kabar? Ada apa ya sampai elu dateng kerumah gue?” tanyaku kepadanya sambil mempersilahkannya masuk kedalam rumahku. Aku lihat raut wajah saudaraku biasa saja. Apa ia tidak cemburu melihat lelaki datang ke rumahku, sedangkan kita sedang berbicara.....
Setelah aku temani mantan pacarku untuk berbincang selama 3 jam, akhirnya ia pulang. Sungguh aku sangat tidak enak hati dengan saudaraku. Lalu aku hampiri saudaraku di dalam kamarku. Ia sedang mendengarkan lagu menggunakan headsetnya, ku lihat wajanya sepertinya ia telah dibuat kecewa denganku. Akhirnya ku beranikan diri untuk meminta maaf kepadanya, tapi setelah aku minta maaf kepadanya, responnya sangat buruk bagi ku.
be continue.......


Tidak ada komentar:

Posting Komentar